Analisis Nilai Budaya terhadap Cerita Rakyat “Lawang Bledheg” di Masjid Agung Demak

  • Sayyidatul Munnah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Syafira Ashna Putri Nuha Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Lintang Kusuma Wardani Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Lia Fatmawati Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Mohammad Kanzunnudin Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus, Indonesia
Keywords: Nilai Budaya, Cerita Rakyat, Lawang Bledheg

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai budaya cerita rakyat Lawang Bledheg di Masjid Agung Demak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan terhadap cerita rakyat dan lunturnya nilai budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan nilai budaya yang menggambarkan hakikat hubungan manusia dengan penciptanya, hakikat hubungan manusia dengan sesamanya, hakikat karya manusia, hakikat hubungan manusia dengan alam. Nilai budaya kategori hakikat hubungan manusia dengan penciptanya yang terdapat pada cerita rakyat ini adalah keyakinan kepada Tuhan dan bersyukur. Nilai budaya kategori hakikat hubungan manusia dengan sesamanya adalah saling mengasihi. Nilai budaya kategori hakikat karya manusia adalah seni yang berupa Lawang Bledheg. Nilai budaya kategori hakikat hubungan manusia dengan alam adalah menjaga alam.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-06-14
How to Cite
Munnah, S., Nuha, S., Wardani, L., Fatmawati, L., & Kanzunnudin, M. (2023). Analisis Nilai Budaya terhadap Cerita Rakyat “Lawang Bledheg” di Masjid Agung Demak. JURNAL PENDAS (Pendidikan Sekolah Dasar), 5(1), 1-8. Retrieved from https://jurnal.stkipkieraha.ac.id/index.php/pendas/article/view/514